Kok bisa???
Seperti yang kita tahu saat ini evolusi perkembangan pola asuh dan tekgnologi bertumbuh pesat mengiringi tumbuh kembang anak-anak kita. Apakah kita akan menggunakah pola asuh yang itu-itu saja?
Belum lagi menghadapi situasi mood anak yang sering berubah, kita sebagai orangtua dituntut untuk bisa menciptakan suasana yang menyenangkan dalam membantu perkembangan kemampuan kognitif anak dalam mengenal warna, angka, hingga huruf.
Masih akan menggunakan metode pengejaan? Atau mengenalkan huruf secara langsung
“Dek ini huruf A ya, dan ini huruf B, ini angka 1 dan ini angka 2”.
Yakin anak mau memperhatikan dan langsung tersimpan dalam memorinya?
Proses belajar anak di usia 4 - 6 tahun (pra sekolah) adalah dengan bermain. Karena didalam permainan anak dapat mengembangkan rasa percaya diri, melatih kemampuan motorik dan mengasah daya analisa anak dengan hasil yang cukup efektif. Ketergantungan fisik secara langsung pada proses pembelajaran ini penting dalam perkembangan anak. Rutinitas anak usia dini pada umumnya memiliki ciri senang bermain sehingga nilai-nilai yang diterapkan dapat dengan mudah tertanam dalam benaknya. Oleh karena itu media board game ini menjadi pilihan yang efektif untuk menjadi sarana belajar sambil bermain pada anak usia dini.
Seperti apa sih Board Game itu? Apa saja macam-macamnya?
Board game merupakan media permainan yang terdiri dari papan sebagai komponen utama dengan dilengkapi komponen-komponen pendukungnya yang memiliki manfaat untuk menciptakan aktivitas atau kegiatan yang bersifat menyenangkan, edukatif, dan mampu mengembangkan kemampuan-kemampuan yang ada dalam diri pemain.
Macam-macam board game untuk anak usia dini bisa berupa :
1. Papan pengenalan nama
2. Pohon hitung
3. Boneka keluarga
4. Papan permainan nuansa warna
5. Puzzle
Bahkan ada jenis board game yang sudah biasa dimainkan oleh para orang tua semasa kecilnya dulu seperti ular tangga atau monopoly.
Lalu apa manfaat yang akan didapat dari permainan tersebut?
Board game efektif dalam kegiatan pembelajaran mampu mengoptimalkan kemampuan dalam diri anak, mampu mengoptimalkan interaksi sosial anak, mampu menciptakan kegiatan pembelajaran yang menarik, dan bersifat edukatif. Anak akan lebih mudah menghafal warna, urutan bilangan bahkan huruf, anak juga akan belajar mengikuti tahapan permainan, motoriknya pun ikut terasah karena board game mengharuskan pemainnya untuk bergerak entah memindahkan pion atau mengambil kartu.
Pada anak-anak usia dini tentunya memerlukan bimbingan dari orang dewasa dalam bermain media board game agar dapat memahami aturan dan tujuan permainan dengan benar, karena biasanya anak-anak memiliki keterbatasan konsentrasi yang pendek, dalam hal ini tentunya peran orangtua/guru berpengaruh.
Yuk mulai ajak anak-anak bermain sambil belajar mulai sekarang 😊
Comments