Tidur bagi anak-anak kita adalah bagian krusial dalam kehidupannya karena sebagai pembentukan mental dan fisiknya. Tidur berkualitas dengan jumlah jam yang cukup menjadi kunci membentuk anak yang tangguh, cerdas, dan berkarakter. Tidur berpengaruh secara langsung pada suasana hati, rasa bahagia, kemampuan kognitif, kemampuan belajar dan mengingat. Kita sebagai orang tua dan orang dewasa di sekitar anak perlu mengenali ada apa saja gangguan tidur yang sering kali terjadi pada proses tidur anak kita.
Ragam jenis gangguan tidur anak
Masalah anak seringkali terlihat kecil atau tidak terlalu berpengaruh dari sudut padang orang dewasa. Masalah kecil seperti kejadian tumbuh gigi, ada saudara baru, sakit, pindah rumah, alergi, atau infeksi pendengaran bisa menjadi masalah tidur yang sedikit demi sedikit menjadi masalah besar. Anak kita ternyata rentan terhadap masalah tidur dan 50% anak mengalami masalah tidur, dan masalah ini berkaitan dengan kesehatan mental dan fisik. Gangguan-gangguan tidur yang sering kali muncul pada anak seperti:
Mimpi buruk adalah kejadian dimana anak-anak pada saat tidur REM mengalami mimpi yang buruk.
Teror malam adalah gangguan parasomnia yang terjadi saat anak tidur dan anak menggigau mimpi yang buruk tanpa terbangun.
Tidur berbicara adalah kejadian saat anak masih awal tertidur dan kemudian berbicara sendiri.
Tidur berjalan adalah kejadian saat anak masih tertidur dan anak berjalan tanpa sadar dia sudah berjalan-jalan, penelitian menujukan bahwa 1 dari 3 anak mengalami tidur berjalan sebelum usia 13 tahun.
Anak yang mengorok adalah hal normal yang terjadi sewaktu-waktu. Jika berlebihan artinya anak mengalami masalah kesehatan mulai dari alergi, obesitas, atau tonsil yang membengkak.
Sleep Apnea atau berhenti napas ketika tidur sering kali menjadi penyebab anak terbangun, namun kita orang tua perlu aktif melihat apakah ketika siang anak ini mengantuk atau kesulitan konsentrasi di siang hari.
"Orang tua perlu sadar bagaimana anaknya tidur karena perkembangan anak merupakan salah satu kewajibannya."
Apa yang kita bisa lakukan?
Gangguan tidur bisa dikurangi dengan membentuk kebiasaan tidur yang baik dimulai dari:
Cuci tangan dan kaki serta sikat gigi
Bacakan buku cerita atau perenggangan sederhana
Berikan selimut atau boneka untuk batita
Berikan pijatan sebagai terapi sebelum tidur
Buat jurnal tidur agar orang tua punya catatan bagaimana anak tidur
Kita orang tua perlu sadar bagaimana anak kita tidur agar bisa menjaga perkembangan anak kita jadi orang dewasa yang tangguh, cerdas, dan berkarakter. Gunakan alat diagnosis yang diawasi ahli dan aplikasi yang memberikan terapi tidur yang tepat sesuai gejala.
---
Referensi
D. Pacheco and N. Vyas, “Children and Sleep,” 2022. https://www.sleepfoundation.org/children-and-sleep (accessed Aug. 11, 2022).
M. Schlieber and J. Han, “The Role of Sleep in Young Children’s Development: A Review,” J. Genet. Psychol., vol. 182, no. 4, pp. 205–217, 2021, doi: 10.1080/00221325.2021.1908218.
T. Field, T. Kilmer, M. Hernandez-Reif, and I. Burman, “Preschool children’s sleep and wake behavior: Effects of massage therapy,” Early Child Dev. Care, vol. 120, no. 1, pp. 39–44, 1996, doi: 10.1080/0300443961200104.
Comments